Event teater yang diselenggarakan oleh Komunitas Rumah Seni Kalanadah di Auditorium Unisri, Jumat (25/11/2022)
(Foto : Rahmatika Putri Supuasari LPM APRESIASI )
Komunitas Rumah Seni Kalanadah menyelenggarakan event teater dengan tajuk "Disappear Memala" di Auditorium Universitas Slamet Riyadi (UNISRI) pada Jum'at (25/11/2022).
"Rumah Seni Kalanadah adalah alumni-alumni dari Teater Soekamto dan Teater Cekal setelah selesai masa kuliah di UNISRI, ini adalah wadah untuk tempat kreatif dan berkesenian," jelas Thomas Adven selaku Visual Art (25/11).
Event tersebut merupakan event pentas produksi akhir tahun yang bertujuan menjadi wadah alumni Teater Soekamto UNISRI dan Teater Cekal FISIP.
"Jadi, setelah alumni tidak memungkinkan untuk berproses di UNISRI, ini untuk wadah alumni Teater Soekamto dan Teater Cekal, kerjasamanya pun juga sama antar teater tersebut untuk pementasan malam ini," tambahnya (25/11).
Tema yang diangkat "Disappear Memala" yang berarti kehilangan, kesialan/bencana, dan meceritakan mengenai bencana alam di Indonesia.
"Kita mengangkat bencana-bencana alam di Indonesia seperti banjir, gampa bumi. Entah itu ulah manusia atau dari alam adalah refleksi dari kita," jelas Thomas Adven selaku Visual Art (25/11).
Event ini bertujuan untuk merefleksikan diri sendiri, menjaga alam, menjaga kelestarian juga keutuhannya yang dimulai dari Komunitas Rumah Seni Kalanadah dan juga penonton, yang diekspresikan melalui pentas.
Sasaran dari event ini adalah seniman Se-Solo Raya untuk menjalin silaturahmi, teater kampus Se-Solo Raya yang datang (UIN, UNS, UMS), teater pelajar dan mahasiswa. Dengan tema yang menarik dan pentas yang unik, keadaan kondusif membuat banyak penonton berdatangan.
"Saya pertama kali melihat teater di kampus dan ini sangat bagus dan uniknya saat pulang kita disuruh ambil bibit pohon untuk ditanam," ungkap Sasa sebagai salah satu penonton(25/11).
Reporter :
1. Rahmatika Putri Supuasari
2. Dian Wahyuni
Penyunting :
1. Hesti Prihartini
2. Sinta Rahmalia