Oposisi Biner dan Kodratnya - LPM Apresiasi | Kritis, Realistis, Demokratis
News Update
Loading...

Oposisi Biner dan Kodratnya


(Ilustrasi: dicto.id)

Tidakkah Anda merasa bahwa dunia ini selalu mempunyai dua sisi perbedaan yang sangat kontras? Seperti hitam dan putih, baik dan buruk, sempurna dan cacat, indah dan jelek. Semua itu termasuk dari contoh oposisi biner. Definisi oposisi biner adalah sebuah sistem yang berusaha membagi dunia dalam dua kategori yang berhubungan secara struktural. Terminologi oposisi biner dicetuskan pertama kali oleh ahli bahasa Ferdinand de Saussure, namun istilah ini dipopulerkan oleh Claude Levi-Strauss yang merupakan seorang antropolog asal Perancis.


Sedari kecil, kita didoktrin oleh pemahaman orang dewasa disekitar kita bahwa profesi sebagai penjaga kebersihan itu derajatnya lebih rendah dibandingkan karyawan swasta, murid yang pandai matematika cenderung lebih diakui eksistensinya di kelas dibandingkan murid yang ahli dalam bahasa inggris. Perbandingan-perbandingan itu membentuk pola pikir kita menjadi manusia yang hanya melihat sesuatu secara subjektif. Permasalahan ini yang membuat kondisi masyarakat Indonesia sering dijadikan sebagai alat untuk mencapai kekuasaan bagi kaum oligarki yang haus akan jabatan. Ketidaksempurnaan masyarakat dalam mengaplikasikan pola pikir ini dapat menimbulkan bahaya dan bersifat destruktif. Tidak hanya itu, bahaya dari pengaplikasian pola pikir biner yang kurang optimal dapat melahirkan dua kutub ekstrim di antara masyarakat. Istilah Cebong vs Kampret adalah salah satunya. Kehadiran dari kedua kutub tersebut merupakan hasil dari wujud rivalitas antara pendukung Jokowi dan Prabowo. Meskipun oposisi biner melahirkan pandangan mengenai baik-buruk dan benar-salah yang selalu bersumber dari kelompok dominan, oposisi biner juga dapat membantu kita memberikan sebuah pola pikir yang dapat memudahkan kita mengetahui sesuatu. Oposisi biner menciptakan struktur yang rapi, sehingga dengan pola ini banyak yang dapat kita kategorikan menurut elemen dari hal tersebut. Selain itu, segala aspek kehidupan yang penampakannya samar dapat terlihat jelas eksistensinya karena oposisi biner.


Tidak salah jika kita menerapkan pola pikir dengan sistem oposisi biner, asalkan kita dapat memanifestasikan pola pikir itu sebagaimana mestinya. Untuk mencegah agar kita tidak terjerumus pada pola pikir biner yang berbahaya dan destruktif adalah dengan mengedukasi diri kita sendiri melalui literasi. Semakin banyak kita mengonsumsi bacaan baik dari buku maupun internet, maka akan semakin luas referensi kita dalam melihat dan menilai sesuatu. Output yang dihasilkan berupa pandangan objektif. Di lain sisi, oposisi biner memang sangat menguntungkan karena memberikan perspektif yang sederhana. Namun, perlu diingat bahwa menilai sesuatu dengan cara pandang objektif juga penting.


Hadirnya oposisi biner yang menekankan pada dua perbedaan cara pandang yang kontras seharusnya membuat kita saling menghargai. Di zaman sekarang, begitu banyak golongan-golongan yang sering kena adu domba sehingga menghasilkan perpecahan. Tetapi, perpecahan itu dapat diatasi dengan cara saling menghargai perbedaan. Ketika tim B kalah dalam pertandingan sepak bola, maka reaksi tim A sebagai pemenang adalah dengan tetap menghormati kekalahan dari tim B. Pada hakikatnya, begitulah fungsi oposisi biner dalam kehidupan bermasyarakat.


Penulis: Hasan Ales Sandro

Penyunting: Fisterina Wardani





Share with your friends

Give us your opinion
Notification
This is just an example, you can fill it later with your own note.
Done