Foto: maghrib.id
Bagaikan lara yang menyayat tulang
Sungguh, jiwaku hampa tanpamu
Tatkala sosokmu tak juga menyapaku
Ada rasa sesak di ulung jiwa
Hadirmu bagai angin lalu
Tiba datang tiba hilang
Ombak menyapu, angin berhembus
Namun tak menghilangkan pelupuk rindu
Sayangku
Seandainya jiwa dan ragamu tau
Aku mencintaimu
Tatkala dirimu tak mencintaiku
Menunggu atau melupakan
Aksara itu s'lalu terngiang di kepala
Menunggu atau melupakan
Tolong, berikan aku sebuah jawaban
Penulis: Hesti Prihartini
Penyunting: Riyadi