LPM Apresiasi Telusuri Temuan Coretan Baru di Sekretariat - LPM Apresiasi | Kritis, Realistis, Demokratis
News Update
Loading...

LPM Apresiasi Telusuri Temuan Coretan Baru di Sekretariat

 

Sumber foto : Tim investigasi LPM Apresiasi 


Jumat pagi, 14 November 2025, seharusnya menjadi awal hari yang tenang bagi Pimpinan Umum dan Pimpinan Redaksi LPM Apresiasi. Pukul 07.50 WIB mereka datang ke sekretariat untuk mempersiapkan agenda kegiatan organisasi. Namun rencana itu berubah saat pandangan keduanya tertuju pada sesuatu yang mengganggu—coretan baru di dinding sekretariat, tepat di area yang selama ini bersih.

Sumber foto: Tim investigasi LPM Apresiasi 

Ruangan sekretariat LPM Apresiasi memang tidak selalu rapi. Dengan aktivitas jurnalistik yang intens, dokumen menumpuk, perlengkapan kerja berpindah-pindah, hingga jadwal piket yang tidak selalu tertib, kondisi ruangan berantakan sudah menjadi hal lumrah. Biasanya kerusakan kecil dibereskan atau dibersihkan secara berkala. Namun kondisi 14 November tampak berbeda. Barang-barang teracak, meja berpindah, dan tumpukan dokumen berada tidak pada tempatnya. Kekacauan pagi itu lebih parah dibandingkan kondisi awal November 2025, ketika salah satu anggota terakhir kali datang dan melihat ruangan sekadar tidak rapi, tetapi tidak sekacau hari itu.

Untuk mencegah hal yang tidak diinginkan, pimpinan internal segera memasang gembok baru pada pintu sekretariat sebagai langkah pengamanan awal.

Sumber foto : Tim investigasi LPM Apresiasi 

Temuan baru tersebut memicu penyelidikan internal. Langkah pertama adalah membandingkan coretan itu dengan coretan lama yang memang sudah ada di dinding lantai 3 Gedung UKM. Melalui pemeriksaan mendetail, diketahui bahwa warna, bentuk, dan letak coretan berbeda. Kesaksian dari anggota angkatan atas pun memperkuat bahwa coretan ini benar-benar baru dan belum pernah muncul sebelumnya.


Tim investigasi meminta penjelasan dari anggota yang mengikuti program bersih-bersih sekretariat tahun 2024. Ia menyatakan bahwa , dinding tetap bersih dan tidak ada coretan.

Keterangan tambahan datang dari anggota yang terakhir kali mengunjungi sekretariat pada awal November 2025:

 “Waktu itu ruangan memang tidak sepenuhnya rapi, sudah biasa begitu, tapi tidak sekacau 14 November, dan belum ada coretan apa pun.”

Selanjutnya, Dewan Pertimbangan Etik (DPE) LPM Apresiasi turut memberikan pandangan resmi. Berdasarkan catatan mereka, keadaan ini merupakan kejadian pertama yang dialami LPM Apresiasi, dan selama periode-periode sebelumnya tidak pernah ada kasus serupa, baik berupa coretan, dugaan perusakan, maupun perubahan ruangan tanpa sepengetahuan pengurus.

Sumber foto : Tim investigasi LPM Apresiasi 

Investigasi semakin berkembang saat pengurus menemukan bekas botol minuman keras di depan pintu sekretariat. Lingkungan kampus, yang merupakan zona akademik, melarang keras keberadaan alkohol. Temuan ini di lantai 3 Gedung UKM tidak hanya mengejutkan, tetapi juga mengindikasikan bahwa ruangan mungkin telah dimasuki oleh pihak yang tidak berkepentingan.

Setelah laporan disampaikan secara internal, staf Bidang Kemahasiswaan (Binwa) turun langsung melakukan pemeriksaan. Hasilnya, ditemukan bahwa jendela sekretariat berada dalam kondisi terbuka, sehingga sangat mungkin akses dilakukan tanpa melewati pintu. Kondisi pintu yang sudah lama rusak semakin memperlemah keamanan ruang UKM.

Melihat situasi ini, Binwa menyarankan LPM Apresiasi untuk membuat surat laporan tertulis kepada WR 3 agar dugaan perusakan ruang sekretariat dapat ditangani secara resmi.

Sumber foto: Tim investigasi LPM Apresiasi 

Namun upaya penyelidikan menemui hambatan besar: tidak adanya CCTV yang berfungsi di lantai 3 Gedung UKM. Tanpa rekaman visual, sulit memastikan siapa yang keluar masuk ruangan, kapan coretan dibuat, dan bagaimana botol alkohol bisa berada di area koridor. Investigasi akhirnya hanya mengandalkan kesaksian dan kondisi fisik ruangan.

Pimpinan LPM Apresiasi menegaskan bahwa mereka tidak memiliki konflik dengan UKM Ormawa lain, pihak luar, maupun kelompok tertentu di kampus. Selama ini koordinasi antar lembaga berjalan dengan baik.

Meski ruangan sempat kacau, aktivitas jurnalistik dan kegiatan internal tetap berjalan sambil menunggu perkembangan penyelidikan. Pimpinan internal LPM Apresiasi menyampaikan harapan besar agar masalah ini cepat terungkap:

 “Kami berharap pelaku segera diketahui dan ruang aman itu benar-benar ada, baik untuk LPM Apresiasi maupun untuk seluruh UKM di lingkungan kampus.”

Hingga berita ini disusun, pelaku perusakan sekretariat LPM Apresiasi belum berhasil diidentifikasi.


Penulis dan Reporter : Tim investigasi 

Editor : Oliviana

Dokumentasi barang bukti oleh : Tim investigasi LPM Apresiasi

Share with your friends

Give us your opinion
Notification
This is just an example, you can fill it later with your own note.
Done