Kekuatan Pikiran Positif: Belajar dari Teori Psikologi Positif Martin Seligman - LPM Apresiasi | Kritis, Realistis, Demokratis
News Update
Loading...

Kekuatan Pikiran Positif: Belajar dari Teori Psikologi Positif Martin Seligman





source : Pinterest

   Karanganyar, Jumat 7 November 2025 — Di tengah derasnya arus digital dan tekanan sosial modern, banyak orang tanpa sadar terperangkap dalam pikiran negatif. Media sosial menampilkan kesuksesan orang lain setiap hari, sementara sebagian dari kita masih berjuang dengan rasa tidak cukup baik. Dalam situasi ini, teori Positive Psychology yang dikembangkan oleh psikolog Martin Seligman kembali terasa relevan dan penting untuk dipahami.

Apa Itu Positive Psychology?

   Martin Seligman, profesor psikologi dari University of Pennsylvania, memperkenalkan Positive Psychology pada 1990-an sebagai cabang psikologi yang tidak berfokus pada “apa yang salah” dengan manusia, tetapi pada “apa yang membuat hidup bernilai.”
Menurut Seligman, kesejahteraan psikologis manusia dapat dijelaskan melalui Model PERMA, yang mencakup lima unsur utama:

  • P – Positive Emotion (emosi positif)
  • E – Engagement (keterlibatan penuh dalam aktivitas)
  • R – Relationships (hubungan sosial yang sehat)
  • M – Meaning (makna hidup)
  • A – Accomplishment (pencapaian dan rasa berhasil)

Melalui model ini, Seligman menegaskan bahwa pikiran positif bukanlah sekadar slogan motivasi, melainkan kekuatan psikologis yang mampu memperkuat daya tahan mental dan menumbuhkan growth mindset.


Mengapa Penting di Era Modern?

   Kehidupan masa kini, menuntut kita untuk terus beradaptasi. Tekanan akademik, beban pekerjaan, serta ekspektasi sosial sering kali membuat individu kehilangan arah dan semangat. Di tengah situasi tersebut, positive psychology hadir sebagai panduan praktis bahwa cara kita berbicara dan berpikir tentang diri sendiri menentukan kualitas hidup kita.

Contohnya sederhana, mengganti kalimat:

“Aku nggak bisa”
dengan
“Aku belum bisa, tapi aku akan coba.”

Perubahan kecil seperti ini melatih otak untuk membangun pola pikir baru yang berorientasi pada resilience, yaitu kemampuan untuk bangkit dari kesulitan.


Contoh di Kehidupan Sehari-hari

  • Mahasiswa yang sering gagal presentasi.
    Jika terus mendengar “kamu nggak cocok bicara di depan umum,” kepercayaan dirinya akan menurun. Namun, ketika dosen berkata, “materimu bagus, tinggal latih penyampaiannya,” motivasi dan rasa percaya diri justru tumbuh.
  • Anak muda yang terus dibandingkan di media sosial.
    Mereka yang fokus pada makna dan pencapaian pribadi (meaning dan accomplishment), umumnya lebih bahagia dan produktif dibanding mereka yang terus membandingkan diri dengan orang lain.
  • Lingkungan kerja atau kampus yang suportif.
    Ucapan positif dari rekan atau atasan dapat meningkatkan semangat dan kinerja tim
    bukti nyata dari kekuatan komunikasi positif.

Cara Menerapkan Psikologi Positif

  1. Latih self-talk positif.
    Sadari bagaimana kamu berbicara kepada diri sendiri. Ubah kritik yang merendahkan menjadi dorongan yang membangun.
  2. Kelilingi diri dengan orang yang suportif.
    Lingkungan yang positif menciptakan energi yang menular dan menumbuhkan semangat.
  3. Syukuri hal-hal kecil.
    Membiasakan diri menulis tiga hal yang disyukuri setiap hari dapat meningkatkan emosi positif dan menurunkan stres.
  4. Berani gagal.
    Kegagalan adalah bagian dari proses belajar. Dari jatuh-bangun itulah growth mindset tumbuh.

Penutup

   Di tengah dunia yang sering membuat kita lupa menghargai diri sendiri, Positive Psychology mengingatkan bahwa kekuatan terbesar manusia bukan hanya pada kemampuan atau kepintaran, tetapi pada cara kita memaknai hidup dan memperlakukan diri sendiri.


Ucapan positif bukan sekadar kata, melainkan fondasi untuk bertahan, dan terus tumbuh.

“What you think, you become.

 What you feel, you attract.

What you imagine, you create.”
Buddha, dikutip dalam semangat teori Positive Psychology.


Penulis: Athorix Khrisna Asmara Widi

Penyunting : Adista Putri Revalina

 

Share with your friends

Give us your opinion
Notification
This is just an example, you can fill it later with your own note.
Done