KOMPENI AUB Surakarta Pentaskan “TENGUL”: Teater sebagai Ruang Ekspresi dan Kritik Sosial - LPM Apresiasi | Kritis, Realistis, Demokratis
News Update
Loading...

KOMPENI AUB Surakarta Pentaskan “TENGUL”: Teater sebagai Ruang Ekspresi dan Kritik Sosial

Adegan pementasan teater “TENGUL” karya Arifin C. Noer oleh KOMPENI AUB Surakarta di Teater Arena Taman Budaya Jawa Tengah, Jumat (17/10).
(Sumber foto: Koko Novianto)

Surakarta, 17 Oktober 2025 — Komunitas Mahasiswa Pecinta Seni (KOMPENI) Universitas Dharma Adi Unggul Bhirawa (AUB) Surakarta kembali menunjukkan eksistensinya di dunia seni pertunjukan. Kali ini, KOMPENI sukses mementaskan teater berjudul “TENGUL” karya legendaris Arifin C. Noer, yang digelar di Teater Arena Taman Budaya Jawa Tengah, Jumat (17/10).

Pementasan ini menjadi bagian dari program Teater TERKAM, sebuah inisiatif yang konsisten menghadirkan karya-karya teater sarat kritik sosial dan nilai kemanusiaan. Di bawah arahan sutradara Firnandita, para aktor — Alex, Yoella, Ewing HD, Asa, dan Gantra — tampil memukau dengan kemampuan akting yang kuat dan ekspresif, menghidupkan kisah getir yang dikemas dengan gaya khas Arifin C. Noer.

TENGUL sendiri mengangkat realitas sosial tentang dunia perjudian yang menjadi gambaran tajam kesenjangan antara kalangan atas dan bawah. Melalui alur yang penuh simbol dan satir, naskah ini mengajak penonton merenungkan bagaimana permainan nasib, uang, dan kekuasaan bisa menjerat siapa saja — menunjukkan bahwa “judi” tak hanya terjadi di meja taruhan, tetapi juga dalam kehidupan sosial yang timpang dan penuh pertaruhan moral.

Kesuksesan pementasan ini juga tidak lepas dari kerja keras tim produksi di balik layar: Astrada Unknown, Pinpro Rengganis, Stage Manager Hendy Duck, Lighting Dopardo P, Setting Tofu, Musik Mondot dan Rockfig, serta Make Up & Wardrobe Padnya dan Nana. Semua elemen berpadu menciptakan visual dan atmosfer yang kuat, memperkuat pesan yang ingin disampaikan lewat pementasan tersebut.

Penonton memberikan respons positif dan antusias. Mereka menilai akting para pemain begitu total, didukung tata cahaya dan musik yang menambah kedalaman suasana. Melalui TENGUL, KOMPENI AUB Surakarta sekali lagi menegaskan bahwa teater bukan sekadar hiburan, melainkan ruang ekspresi dan refleksi sosial bagi mahasiswa untuk menyuarakan realitas kehidupan dan menggugah kesadaran kemanusiaan.

 

Penulis: Koko Novianto

Penyunting: Lathifah An Najla

 

 

Share with your friends

Give us your opinion
Notification
This is just an example, you can fill it later with your own note.
Done