Sukoharjo, 20 Oktober 2025 — Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM)
Solo Raya menggelar aksi bertajuk “Solo Raya Menggugat: Evaluasi dan Tagih
Janji” di Tugu Kartasura, Senin (20/10). Aksi ini digelar untuk mengevaluasi
sekaligus menagih janji-janji pemerintahan Prabowo Subianto–Gibran Rakabuming
Raka yang telah berjalan satu tahun.
Dalam orasinya, massa aksi menyerukan perlunya evaluasi
total terhadap kinerja pemerintahan. Mereka menyampaikan sembilan tuntutan
utama yang mencakup aspek ekonomi, hukum, pendidikan, lingkungan, hingga
demokrasi.
Adapun sembilan tuntutan tersebut antara lain:
1. Evaluasi transparan terhadap janji penciptaan 19 juta
lapangan kerja dan penolakan terhadap politik pencitraan.
2. Penegakan hukum yang adil, bebas intervensi politik,
serta penyelesaian kasus pelanggaran HAM berat masa lalu.
3. Evaluasi terhadap pembatasan ruang demokrasi dan
kriminalisasi kebebasan berpendapat.
4. Transparansi dalam pelaksanaan Program Makan Bergizi
Gratis (MBG).
5. Penghentian impor pangan berlebihan dan pelaksanaan
reforma agraria sejati.
6. Penolakan terhadap komersialisasi pendidikan.
7. Komitmen nyata terhadap kelestarian lingkungan dan
penolakan eksploitasi sumber daya alam.
8. Penolakan dominasi oligarki serta tuntutan transparansi
pengelolaan ekonomi nasional.
9. Penolakan praktik politik dinasti dan penyalahgunaan
kekuasaan dalam pemerintahan.
Aksi yang dimulai sejak siang hari ini berlangsung damai
dengan pengawalan dari Kapolres Sukoharjo beserta jajaran. Penyampaian aspirasi
dari berbagai elemen mahasiswa berjalan tertib, dan kegiatan ditutup pada pukul
18.00 WIB.
Penulis: Adyuta Rafi, Koko Novianto
Penyunting: Ghulamy Tathmainul Qalby