Penemuan Bayi Tewas Gegerkan Jebres Solo, Pelaku Berhasil Diamankan
Sumber ilustrasi foto : google
SOLO — Suasana kawasan Jebres, Kota Solo, mendadak geger setelah warga menemukan seorang bayi laki-laki dalam kondisi tidak bernyawa di depan sebuah indekos, Senin (22/12/2025) sekitar pukul 10.30. Bayi tersebut diduga ditinggalkan pelaku beberapa jam sebelum akhirnya ditemukan warga. Hasil penelusuran sementara mengungkapkan, pelaku berinisial SA (22) diduga melahirkan bayi tersebut seorang diri di kamar indekosnya pada malam hari tanpa sepengetahuan penghuni lain. Persalinan dilakukan tanpa bantuan medis maupun pihak lain.
Tak lama setelah dilahirkan, bayi diketahui menangis. Kondisi itu membuat pelaku panik hingga melakukan kekerasan terhadap bayi, termasuk dengan menutup mulut bayi dan tindakan lain yang bertujuan menghentikan tangisan.
Bayi dibungkus menggunakan plastik yang digulung bersama jaket dan selimut, kemudian dimasukkan ke dalam kardus. Saat dimasukkan ke dalam kardus, bayi masih dalam keadaan hidup dengan tali pusar yang masih menempel. Kardus tersebut lalu diletakkan di depan salah satu kamar indekos yang berada tak jauh dari tempat tinggal pelaku.
Sekitar 10 jam setelah ditinggalkan, bayi tersebut ditemukan warga dalam keadaan meninggal dunia. Jenazah kemudian dievakuasi ke rumah sakit untuk menjalani pemeriksaan medis.
Pelaku SA (22) berhasil diamankan sekitar lima jam setelah jasad bayi ditemukan, tepatnya (23/12/2025) pukul 15.30 WIB. Penangkapan dilakukan di kamar indekos pelaku yang lokasinya berada tepat di seberang tempat penemuan bayi. Peristiwa ini memicu keprihatinan warga sekitar dan menjadi perbincangan di lingkungan permukiman Jebres, Kota Solo.
Penulis: Oliviana Angelicha Effendy
Penyunting: Lathifah An Najla
