Dalam Lemari Kenangan - LPM Apresiasi | Kritis, Realistis, Demokratis
News Update
Loading...

Dalam Lemari Kenangan


Sumber: Pinterest

 

Ku buka setiap halaman catatan hidupku, 

Membaca kembali kisah tentangmu, 

Semua terasa samar dan kelabu, 

Bayanganmu perlahan menghilang, tertutup waktu.

 

Potret masa lalu terus menghantui, 

Seperti malam yang setia menemani, 

Aku hanya bisa menatap dalam sepi, 

Dengan rasa yang terpendam, penuh mimpi.

 

Perasaan ini bagai embun di ujung daun, 

Hanya terukir dalam lembaran kenangan, 

Aku terdiam, tak mampu menyampaikan, 

Hingga akhirnya semua terlupakan.

 

Seperti gayung yang tak pernah bersua, 

Hanya terbenam dalam lautan rasa, 

Jika langit malam tak menghendaki cahaya, 

Biarlah bulan menjadi penuntun jiwa.

 

Ku tutup buku catatanku dengan lembut, 

Bersamaan dengan rasa kantuk yang menyusut, 

Dalam hening, ku ingat senyummu yang hangat, 

Membawa harapan meski kini terpisah dekat.

 

Satu persatu kenangan berarak pergi, 

Seperti dedaunan yang jatuh di musim semi, 

Namun dalam hati, kau tetap abadi, 

Menjadi bagian dari cerita yang takkan mati.

 

Malam ini, ku biarkan bintang bersinar, 

Menggenggam harapan yang takkan pudar, 

Meski waktu terus berputar dan berlalu, 

Dalam lemari kenangan, kau selalu bersamaku.

 

Penulis: Anisa Wahyu Putriana

Penyunting: Adista Putri Revalina

Share with your friends

Give us your opinion
Notification
This is just an example, you can fill it later with your own note.
Done