Pengembangan Rocket Stove sebagai Alternatif Pembakaran Efisien bagi Masyarakat Desa Ngemplak, Kecamatan Karangnongko, Kabupaten Klaten - LPM Apresiasi | Kritis, Realistis, Demokratis
News Update
Loading...

Pengembangan Rocket Stove sebagai Alternatif Pembakaran Efisien bagi Masyarakat Desa Ngemplak, Kecamatan Karangnongko, Kabupaten Klaten

Mahasiswa KKN Universitas Slamet Riyadi membangun rocket stove di Desa Ngemplak, Karangnongko, Klaten (2025) sebagai solusi pembakaran sampah yang lebih efisien dan ramah lingkungan.
(Sumber foto: KKN Kelompok 49) 

Klaten - Mahasiswa Universitas Slamet Riyadi melalui program Kuliah Kerja Nyata (KKN) melaksanakan inovasi teknologi tepat guna dengan membangun rocket stove di Desa Ngemplak, Kecamatan Karangnongko, Kabupaten Klaten. Program ini hadir sebagai solusi atas permasalahan masyarakat dalam pengelolaan sampah dan kebutuhan akan alat pembakaran yang lebih efisien serta ramah lingkungan. 

Selama ini, masyarakat Desa Ngemplak masih banyak menggunakan cara konvensional untuk membakar sampah maupun mengolah limbah kering. Metode tersebut sering menimbulkan asap berlebih, mencemari lingkungan, serta berdampak pada kesehatan warga. Melihat kondisi ini, mahasiswa KKN Universitas Slamet Riyadi berinisiatif memperkenalkan rocket stove, yaitu tungku pembakaran sederhana dengan desain yang mampu meningkatkan efisiensi panas sekaligus meminimalisasi asap. 

Rocket stove dirancang dengan memanfaatkan bahan-bahan yang mudah ditemukan, seperti drum bekas, bata ringan, dan semen. Prinsip kerja alat ini adalah mengoptimalkan aliran udara pada ruang pembakaran, sehingga proses pembakaran menjadi lebih sempurna. Dengan demikian, sampah kering maupun bahan bakar biomassa dapat terbakar habis tanpa menghasilkan banyak asap.

Selain aspek lingkungan, pengembangan rocket stove juga memberikan manfaat langsung bagi masyarakat. Alat ini dapat digunakan sebagai sarana pembakaran sampah rumah tangga, pembuatan kompos dari limbah organik, bahkan dapat difungsikan untuk keperluan memasak dalam skala rumah tangga maupun kelompok. Efisiensi energi yang dihasilkan menjadikan rocket stove lebih hemat bahan bakar dibandingkan tungku tradisional.

Program ini tidak hanya berfokus pada pembangunan fisik rocket stove, tetapi juga mengedepankan transfer pengetahuan kepada warga. Mahasiswa memberikan pelatihan mengenai cara pembuatan, penggunaan, hingga perawatan alat. Dengan begitu, masyarakat diharapkan mampu mengembangkan sendiri teknologi ini secara berkelanjutan.

Pelaksanaan program ini juga mendapat dukungan penuh dari Lurah Desa Ngemplak, Bapak Marsudi, yang menyambut baik inisiatif mahasiswa KKN Universitas Slamet Riyadi. Beliau menegaskan bahwa program rocket stove sejalan dengan upaya pemerintah desa dalam menjaga kebersihan lingkungan serta meningkatkan kesadaran masyarakat untuk mengelola sampah secara bijak.

Melalui program kerja ini, mahasiswa Universitas Slamet Riyadi berharap masyarakat Desa Ngemplak dapat memperoleh manfaat nyata berupa lingkungan yang lebih sehat, pengelolaan sampah yang lebih baik, serta peningkatan kualitas hidup secara umum. Rocket stove menjadi bukti nyata bahwa inovasi sederhana bisa menjadi solusi efektif dalam mendukung pembangunan desa yang ramah lingkungan dan berkelanjutan.

Penulis: KKN Kelompok 49 UNISRI

Penyunting: Lathifah An Najla

 

 


 

Share with your friends

Give us your opinion
Notification
This is just an example, you can fill it later with your own note.
Done