Klodran, Colomadu – 13 Agustus
2025
Dalam rangka mendorong potensi lokal sekaligus memperkuat
peran UMKM desa, PKK Desa Klodran bersama Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN)
UNISRI dan perangkat desa berkolaborasi menyelenggarakan acara EMAK AKSI
(Emak-Emak Klodran Beraksi). Kegiatan ini menjadi wadah pemberdayaan
masyarakat, khususnya kaum ibu, untuk menciptakan produk kuliner berbahan dasar
ayam yang inovatif, higienis, dan bernilai jual tinggi.
Desa Klodran sendiri dikenal memiliki potensi besar di
bidang peternakan unggas. Keberadaan banyak Rumah Potong Ayam (RPA) telah
menjadi penopang perekonomian lokal. Melalui acara EMAK AKSI, potensi ini
dikembangkan dengan menghadirkan lomba kreasi kuliner olahan ayam yang diikuti
oleh UMKM desa, sekaligus memberikan kesempatan bagi pelaku usaha untuk
meningkatkan keterampilan dalam pengolahan produk.
Mahasiswa KKN UNISRI turut berperan aktif tidak hanya
sebagai panitia, tetapi juga sebagai fasilitator edukasi. Mereka memberikan
sosialisasi mengenai pentingnya branding dan digitalisasi UMKM, agar pelaku
usaha lebih adaptif terhadap perkembangan teknologi, mampu memperluas pasar
melalui pemasaran digital, serta meningkatkan daya saing produk lokal.
Acara ini semakin istimewa dengan dukungan penuh dari
perangkat desa Klodran yang memfasilitasi masyarakat untuk terlibat langsung.
Sinergi antara mahasiswa, PKK, dan pemerintah desa menjadi bukti nyata upaya
bersama dalam memperkuat perekonomian lokal berbasis potensi desa.
Lomba kuliner EMAK AKSI dinilai oleh tiga dosen Universitas Slamet Riyadi (UNISRI) Surakarta yang berkompeten di bidangnya, yaitu:
Dr. Rispantyo, M.Si. – Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB)
Mutya Pramita Pratita, S.E., M.Si. – Dosen Kewirausahaan
Dr. Merkuria Karyantina, S.P., M.P. – Dosen Teknologi Pangan
Ketua PKK Desa Klodran, Nawang Wulan, menyampaikan
apresiasinya terhadap kegiatan ini. “EMAK AKSI bukan hanya sekadar lomba,
melainkan wadah penguatan UMKM desa. Harapan kami, lahir produk unggulan
berbahan dasar ayam yang bisa menjadi identitas sekaligus kebanggaan Desa
Klodran,” ujarnya.
Senada dengan itu, Koordinator Mahasiswa KKN UNISRI, Panca
Hastomo, menegaskan pentingnya sinergi antara mahasiswa dan masyarakat.
“Program ini menjadi wujud nyata kontribusi KKN dalam penguatan UMKM lokal.
Dengan potensi ayam yang melimpah, Desa Klodran bisa menghasilkan produk
bernilai tambah jika didukung strategi branding dan pemasaran digital yang
tepat,” jelasnya.
Melalui kolaborasi PKK, Mahasiswa KKN, perangkat desa, serta
dukungan akademisi UNISRI, EMAK AKSI diharapkan menjadi langkah awal lahirnya
UMKM unggulan Desa Klodran yang mampu menembus pasar lebih luas, baik lokal
maupun nasional.
Penulis: Panca Hastomo Priambudi
Penyunting: Ghulamy Tathmainul Qalby