Ada sesuatu tentangmu yang tak bisa sepenuhnya dirangkai dengan kata. Seperti lukisan yang tak pernah selesai, engkau adalah misteri yang indah untuk dipecahkan. Wajahmu tak hanya rupawan, tetapi juga tenang, seperti pagi yang enggan tergesa-gesa. Setiap lekuk senyummu membawa kehangatan yang meluruhkan dingin paling gigil.
Engkau bukan hanya soal rupa. Di balik matamu yang tajam, ada kecerdasan yang berpendar seperti cahaya lilin dalam ruang nan gulita. Kata-katamu tak pernah sia-sia. la seperti anak panah yang selalu menemukan sasarannya, entah dalam percakapan atau pemikiran. Engkau berbicara seperti menulis puisi-ringkas, bermakna, dan tak mudah dilupakan.
Engkau adalah seni dalam segala bentuknya. Dalam caramu berjalan ada irama yang tak terlihat. Dalam caramu berpikir ada harmoni yang melampaui logika. Engkau selalu menciptakan keindahan bahkan tanpa mencoba. Bahkan diam pun menjadi nada saat berada di dekatmu.
Mungkin aku tak bisa menyelesaikan kisah ini, karena engkau sendiri adalah cerita yang terus berkembang. Sebuah mahakarya yang tak butuh tepuk tangan untuk diakui. Engkau adalah seni yang hidup-dan aku, hanya seorang pengagum yang tak pernah berhenti terpukau.
Penulis : Oliviana Angelicha Effendy
Penyunting : Ghulamy Tathmainul Qalby