Surakarta - Dewan Ekseskutif Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Slamet Riyadi Surakarta (DEM FH UNISRI) sukses menggelar Pojok Diskusi #4 dengan mengusung tema, “Peran Mahasiswa Dalam Menyikapi Pilpres 2024 Sebagai Implementasi dari Negara Demokrasi”. (13/01/2024)
Acara ini merupakan hasil kolaborasi dengan DEM FISIP Unisri yang diselenggarakan pada Sabtu, 13 Januari 2024, bertempat di depan tangga samping A2.06. Acara ini dimulai sekitar pukul 13.00 WIB. Pojok Diskusi ini tidak hanya diperuntukkan hanya 2 Fakultas itu saja tetapi diselenggarakan untuk umum, dan saat acara dilaksanakan dihadiri kurang lebih 40 mahasiswa. Dihadiri oleh pemantik Ivana Im Asmara selaku Kepala Bidang Penalaran DEM FISIP dan Dwi Puspita Galuh Permata selaku Kepala Bidang Keilmuan dan Penalaran DEM FISIP, acara ini juga dimoderatori oleh Harum Trias Miranda yang merupakan mahasiswa Fakultas Hukum.
Acara pojok diskusi bersama DENGAN FH dan DEM FISIP (Foto: Hesti Prihartini)
Dalam diskusi kali ini para peserta membahasa 4 point sub bab yaitu :
- Menolak adanya golput pada pilpres 2024
- Menyikapi adanya propaganda politik yang mempengaruhi opini publik
- Pentingnya forum diskusi menjelang pemilu
- Pentingnya sikap selektif mahasiswa dalam menetukan pilihan
Acara ini dilaksanakan dengan membahas setiap poin, untuk setiap perbedaan pendapat yang ada akan didiskusikan bersama, selanjutnya akan ada pernyataan sikap yang disepakati bersama.
Pada sesi terakhir sebagai closing statement diskusi siang hari itu moderator menyampaikan “Kita sebagai mahasiswa wajib mengerti arti penting menggunakan hak pilih untuk menentukan pemimpin yang berkualitas lalu kita harus kritis mencatat informasi yang beredar kemudian penting untuk kita mengikuti proses pemilu dalam rangka memberi pengalaman dan sudut pandang sehingga menghasilkan suatu perspektif baru khususnya menjelang pilpres 2024, dan kita harus menerapkan sikap selektif dalam nentukan pilihannya sebagaimana wujud mahasiswa yang mampu menjadi agent of change bagi mahasiswa, bagi masa depan bangsa dan negara.”
Reporter : Rahmatika Putri Supuasari
Hesti Prihartini
Redaktur : Diyah Ayu Putri Wulandari