Surakarta - Penerimaan Mahasiswa Baru 2023 di UNISRI diwarnai dengan UNISRI Menolak Lupa Suyat dan September Hitam oleh BEM KM UNISRI (4/09/2023).
Dalam orasinya pada acara PKKMB, Muh. Syahhirul Alim selaku Wakil Presiden BEM mengatakan bahwa September Hitam merupakan refleksi dari banyaknya kejadian pelanggaran HAM di masa lalu hingga saat ini belum bisa diselesaikan, salah satu korban pelanggaran HAM tersebut adalah Suyat mahasiswa UNISRI.
BEM KM UNISRI memilih momen PKKMB untuk menyuarakan “UNISRI Menolak Lupa Suyat” karena harapan dari BEM KM UNISRI agar isu tersebut setiap tahun digaungkan dan mahasiswa baru menjadi salah satu elemen yang penting dalam hal tersebut.
”Bukan hanya Suyat, negara ini masih punya banyak PR tentang pelanggaran HAM yang terjadi, tentu ini sebuah refleksi bersama bahwa negara punya banyak PR dan kita menyuarakan Suyat karena beliau mahasiswa UNISRI, hal tersebut merupakan suatu penghormatan untuk mengenang mereka.” Ujar Alim selaku Wakil Presiden BEM.
Raafila Anbiya selaku Presiden BEM menyampaikan jika melek isu bukan berarti kita harus turun ke jalan membawa poster tapi bagaimana kepedulian kita terhadap sekitar dan wujud aksi nyata terhadap masyarakat maupun negara. Kalau tidak dimulai dari teman-teman mahasiswa baru kapan lagi PR yang kita sampaikan tadi akan menjadi wujud nyata.
“Harapan kami yang pertama ini merupakan wujud dari kepedulian terhadap mahasiswa UNISRI yang saat ini masih hilang, Suyat hari ini masih dipertanyakan dimana tempatnya dan bagaimana keadaannya, kampus juga harus bisa memberikan refleksi gerakan untuk menemukan titik temu baik dari jalur hukum ataupun penyelidikan”, ujar Raafila selaku Presiden BEM.
Penulis : 1. Muh Rafi Majid
2. Hidahlia Shayla
3. Zahra Audi
Penyunting : 1. Diyah Ayu Putri Wulandari
2. Hesti Prihartini
