Kau
sebut apa carut marut itu?
Yang menggema
Yang
kobarnya hingga pelosok sana
Hoi!
Panggil
aku muda
Generasi
penerus tak terurus
Pejuang
bangsa yang dilemahkan
Aku
bungkam!
Lantas
mereka harapkan apa?
Dari
kami,
Dari
pribadi tunduk ini?
Katakan!
Kau
harap apa dari kami?
Selain
perdebatan pelik
Akan
isu-isu politik
Penerus,
katamu
Penentu,
katamu
Agen
perubahan, katamu?
Untuk
apa?
Bila
drama saduranmu
Pun
tak lebih berkesan
Dari
settingan adegan.
Elok
deret kata
Tak
segagah perangainya
Tak
sekekar raganya
Namun
lebih tambun
Dari
silang kaki di balik meja.
Benar
begitu?
Lawan!
Katamu.
Mari,
Tapi
yang lain beranjak pergi
Bersama!
Jajaran
panjang runtuhkan penguasa
Lalu
letupan timbul tenggelam
Bersisa
darah,
Bersisa
tulang.
Bukan,
Bukan
tekad itu yang kumaksud.
Hanya
tumpukan raga manusia
Yang
menyebut dirinya mahasiswa.
Oleh: Isa Rima