UNISRI – Rabu, 11 April 2018. Dua hari menjelang penutupan pendaftaran calon presiden BEM, KSO masih membuka pendaftaran bagi mahasiswa yang tertarik untuk mendaftarkan diri menjadi presiden BEM. Pendaftaran bisa dilakukan langsung di stand pendaftaran yang berada di depan UKMW. Stand yang didirikan KSO berlangsung selama dua minggu sesuai dengan tanggal yang telah ditentukan. KSO sendiri adalah panitia yang mengurus pemilihan calon presiden BEM yang bekerja dibawah naungan MPM.
Adapun beberapa proses pendaftaran calon presiden BEM, dimulai dari dibukanya pendaftaran selama 2 minggu untuk mencari calon presiden, selanjutnya verifikasi untuk menentukan nomor urut selama 1 hari. Setelah itu akan ada orasi, debat, pemira, dan mubas.
Menurut Febri selaku Kapel KSO ketika ditanya tentang antusias mahasiswa “untuk antusias mahasiswa masih terbilang rendah, karena sampai saat ini masih belum ada mahasiswa yang terdaftar oleh KSO”.
Febri sendiri sebagai kapel KSO berharap untuk pemimpin terpilih yang akan datang dapat bertanggung jawab dan amanah dalam menjalan menjalankan tugasnya.
Untuk mencalonkan diri sebagai calon presiden BEM ada beberapa ketentuan yang harus ditaati oleh calon, diantaranya calon harus beriman kepada Tuhan Yang Maha Esa, calon juga harus terdaftar sebagai mahasiswa aktif S1, dan calon harus memiliki pengalaman berorganisasi.
Jika ada calon yang melakukan kecurangan-kecurangan dan diketahui oleh panitia KSO, panitia akan melakukan musyawarah terlebih dahulu bersama dengan MPM dan sanksi akan ditentukan. Berat atau tidaknya sanksi tergantung seberapa berat kecurangan yang dilakukan calon. Tanggapan mahasiswa mengenai KSO, Carlos mahasiswa program studi BK semester 2 “sejauh yang saya lihat bagus karena dipersiapkan dari jauh-jauh hari, sehingga bisa menyeleksi pemimpin yang bertanggung jawab dan kompeten.
Harapan untuk pemimpin terpilih yang akan datang supaya dapat bertanggung jawab dan juga dapat menjaga nama baik UNISRI secara eksternal maupun internal”.
(Reporter : Nindi Kurnia, Anlila Dwi Sekar, Retnandika Y., Shafira P.)
Adapun beberapa proses pendaftaran calon presiden BEM, dimulai dari dibukanya pendaftaran selama 2 minggu untuk mencari calon presiden, selanjutnya verifikasi untuk menentukan nomor urut selama 1 hari. Setelah itu akan ada orasi, debat, pemira, dan mubas.
Menurut Febri selaku Kapel KSO ketika ditanya tentang antusias mahasiswa “untuk antusias mahasiswa masih terbilang rendah, karena sampai saat ini masih belum ada mahasiswa yang terdaftar oleh KSO”.
Febri sendiri sebagai kapel KSO berharap untuk pemimpin terpilih yang akan datang dapat bertanggung jawab dan amanah dalam menjalan menjalankan tugasnya.
Untuk mencalonkan diri sebagai calon presiden BEM ada beberapa ketentuan yang harus ditaati oleh calon, diantaranya calon harus beriman kepada Tuhan Yang Maha Esa, calon juga harus terdaftar sebagai mahasiswa aktif S1, dan calon harus memiliki pengalaman berorganisasi.
Jika ada calon yang melakukan kecurangan-kecurangan dan diketahui oleh panitia KSO, panitia akan melakukan musyawarah terlebih dahulu bersama dengan MPM dan sanksi akan ditentukan. Berat atau tidaknya sanksi tergantung seberapa berat kecurangan yang dilakukan calon. Tanggapan mahasiswa mengenai KSO, Carlos mahasiswa program studi BK semester 2 “sejauh yang saya lihat bagus karena dipersiapkan dari jauh-jauh hari, sehingga bisa menyeleksi pemimpin yang bertanggung jawab dan kompeten.
Harapan untuk pemimpin terpilih yang akan datang supaya dapat bertanggung jawab dan juga dapat menjaga nama baik UNISRI secara eksternal maupun internal”.
(Reporter : Nindi Kurnia, Anlila Dwi Sekar, Retnandika Y., Shafira P.)
