Sebagai kampus swasta yang cukup bergengsi di Surakarta UNISRI setiap tahunnya mengalami kenaikan penerimaan mahasiswa baru begitupun yang terjadi ditahun 2017 ini. Dengan kondisi fasilitas dan infrastruktur yang lambat laun tidak mengalami perubahan berarti Unisri sepertinya harus lebih giat dalam melakukan pembangunan maupun pengadaan fasilitas kampus seperti perluasan “Lahan Parkir”.
Pada kenyatannya lahan parkir Unisri yang idealnya menampung 700-an kendaraan perhari membludak hingga mencapai angka 2.000-an kendaraan setiap harinya. “Kuota kendaraan sebenarnya kurang lebih 700-an kendaraan tapi yang parkir setiap harinya bisa mencapai 2.000-an kendaraan karena seorang bisa masuk keluar lebih dari lima kali dalam sehari.” Tutur Musafi Arif salah satu satpam Unisri.
Lahan Parkir yang dipaksakan harus menampung 2.000-an kendaraan tiap harinya bisa terjadi karena adanya lahan parkir darurat yang terletak di depan Auditorium dan Masjid Ar Rahmaan “ Area Parkir Unisri ditambah didepan Masjid dan Auditorium dan itu tempat parkir darurat” Pungkas Musafi.
Menurut ketiga satpam yang ditemui pada ( Selasa,12/12) yakni Musafi Arif, M. Kholid E, dan Eko Julianto pembahasan mengenai belum memadainya lahan parkir Unisri sudah di ketahui oleh pejabat kampus dan sudah menjadi pembahasan pejabat kampus hanya saja belum terealisasikan “ Pihak yang diatas sudah tau, sudah ditindak lanjuti dan masih dalam pembahasan hanya saja eksekusinya yang belum”.
Para satpam kampus tidak menampik anggapan bahwa lahan kampus Unisri belum memadai tetapi mereka pun menyatakan bahwa walaupun belum memadainya lahan kampus Unisri tetapi kendaraan mahasiswa, dosen dan karyawan kampus mampu terjaga dengan aman.
Sejatinya pejabat kampus harus memberikan perhatian yang lebih terhadap kualitas fasilitas dan infrastruktur kampus guna menciptakan kampus yang aman dan nyaman bagi seluruh civitas akademik Unisri melalui pembuatan rencana pembangunan yang terencana dan tepat sasaran sehingga tidak ada lagi pembangunan yang belum tepat sasaran. (12/2)