Surakarta – 22 September 2025. Permasalahan parkir di
Universitas Slamet Riyadi (UNISRI) terus menjadi sorotan. Mahasiswa hingga
petugas parkir sama-sama mengeluhkan kondisi lahan parkir yang tidak sebanding
dengan jumlah kendaraan, sehingga hampir setiap hari terjadi kepadatan.
Seorang mahasiswa semester 5 Fakultas Ekonomi (FE) mengaku
kerap kesulitan mendapatkan tempat parkir, terutama pada jam-jam sibuk. “Kadang
saya bisa telat 5–10 menit hanya untuk mencari parkiran. Padahal dosen memberi
batas maksimal keterlambatan 15 menit. Akhirnya mahasiswa sering kena tegur,
padahal bukan sepenuhnya salah kami, tapi karena fasilitas kampus yang
terbatas,” ujarnya.
Mahasiswa tersebut menilai, pihak kampus seharusnya
memberikan solusi konkret. Ia mengusulkan adanya penambahan lahan parkir baru
di sekitar kampus. “Kalau perlu kampus membeli lahan tambahan. Tidak harus
dekat, yang penting ada alternatif lain kalau parkiran utama penuh. Mahasiswa
membayar biaya kuliah cukup tinggi, jadi seharusnya fasilitas seperti parkir
bisa memadai,” tambahnya.
Hal serupa juga disampaikan oleh Ari, petugas parkir di
kampus UNISRI. Menurutnya, padatnya parkiran terjadi karena jadwal kuliah
mahasiswa yang hampir bersamaan. “Mahasiswanya banyak, masuknya bareng. Lahan
kita terbatas, jadi penuh. Biasanya dari Senin sampai Kamis itu paling padat,”
jelasnya.
Ari menuturkan, sebagai petugas ia hanya bisa mengatur
kendaraan sebisa mungkin dengan lahan yang ada. “Kalau ada lahan ya kita
masukkan. Kalau tidak ada, ya akhirnya di jalan-jalan. Kami sekadar menjalankan
saja. Harapannya ada lahan baru supaya kami lebih leluasa bekerja,” ujarnya.
Baik mahasiswa maupun petugas parkir sepakat bahwa inti
permasalahan ada pada keterbatasan lahan. Mereka berharap pihak universitas
segera memberikan perhatian lebih terhadap persoalan parkir ini agar aktivitas
perkuliahan dapat berjalan dengan lancar tanpa terganggu masalah parkiran.
Penulis: Nafa, Aisyah
Penyunting: Ghulamy Tathmainul Qalby