KLATEN – Dalam rangka meningkatkan kesadaran dan pemahaman mengenai pentingnya menjaga lingkungan sekolah yang aman dan nyaman, Dimas Wahyu Saputra, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Slamet Riyadi, melaksanakan program individu bertajuk “Sosialisasi Anti Bullying untuk Siswa MI Desa Kranggan, Kecamatan Manisrenggo, Kabupaten Klaten”, Rabu (13/8/2025).
Kegiatan ini ditujukan kepada siswa kelas 6 Madrasah Ibtidaiyah (MI) Desa Kranggan. Melalui sosialisasi ini, mahasiswa KKN mengajak para siswa untuk memahami apa itu bullying, dampak buruk yang ditimbulkan, serta bagaimana cara mencegah dan melaporkan tindakan perundungan. Materi disampaikan secara interaktif dengan diskusi, simulasi sederhana, dan permainan edukatif sehingga siswa dapat lebih mudah menerima pesan yang disampaikan.
Tujuan dari sosialisasi ini adalah memberikan edukasi kepada siswa mengenai bahaya bullying baik secara fisik, verbal, maupun non-verbal, serta menanamkan nilai empati, saling menghargai, dan kebersamaan di lingkungan sekolah. Diharapkan dengan adanya pemahaman ini, siswa mampu menciptakan budaya sekolah yang lebih sehat dan positif.
Melalui
kegiatan ini, diharapkan siswa MI Desa Kranggan tidak hanya mampu mengenali
bentuk-bentuk bullying, tetapi juga berani bersuara untuk menolak perundungan.
Selain itu, kegiatan ini diharapkan dapat menumbuhkan semangat solidaritas di
antara siswa sehingga tercipta lingkungan belajar yang aman, nyaman, dan
kondusif bagi perkembangan akademik maupun karakter anak-anak.
Penulis:
Dimas Wahyu Saputra
Penyunting:
Ghulamy Tathmainul Qalby