UNISRI - Kamis, 22 Maret 2018 Teater Soekamto UNISRI menggelar pentas kolosal tentang Perjuangan Slamet Riyadi. Pemerannya sendiri diambil dari gabungan anggota Teater Soekamto, Teater Cekal (FISIP), dan UKM Seni. Pentas ini dilaksanakan dalam rangka merayakan Hari Teater Dunia atau yang biasa disingkat HATEDU. Pengambilan tema pentas kolosal, yakni Perjuangan Slamet Riyadi dengan maksud turut serta dalam memeriahkan Dies Natalies di Universitas Slamet Riyadi Surakarta yang ke 38.
Di UNISRI perayaan HATEDU telah dilaksanakan untuk yang ke tiga kalinya. Seperti yang di utarakan oleh Irvan selaku ketua pelaksana.
“HATEDU yang ini ke tiga kalinya di kampus. Tahun lalu itu juga, (tempatnya) di auditorium” (22/03/2018).
Hanya dengan waktu 2 minggu persiapan, Teater Soekamto bersama Teater Cekal dan UKMS berhasil menampilkan pentas dengan cukup menarik. Namun demikian, Irvan mengaku sempat mengalami kendala selama persiapan. Karena acara ini sendiri tidak termasuk dalam Program Kerja (Proker), sehingga kampus hanya memberikan dana yang sifatnya ‘membantu’, dan untuk sisanya pihak Teater Soekamto berinisiatif berusaha sendiri dengan mengadakan jasa Paid Promote.
Meski begitu, tidak ada kendala berarti selama penampilan. Hanya saja, jumlah penonton yang hadir tidak sebanyak yang diharapkan.
“Sebenarnya di pikiran kami penontonnya agak banyak. Cuma, ini (jumlah penontonnya) tidak sebanyak yang diharapkan. Mungkin kendalanya di publikasinya,” ungkap Irvan ketika ditanya tentang kendala. (22/03/18)
Bukan hanya pentas kolosal saja, acara tersebut juga dimeriahkan dengan penampilan-penampilan lain dari prodi PBI, grup band Ini Jendela, Teater Cekal, dan grup band dari UKM Seni, yang mana mendapatkan apresiasi cukup baik dari penonton yang hadir.
(Reporter : Risa Primantari, Rika Giriyanti)