Cakrawala bertitah pada sukma
Bahwa ia akan hilang dengan perasaan luka
Bahwa cahaya akan padam dengan gelita
Dan arka redam pada shita
Deru kayuh
memecah sunyi
Peladang
pulang memanggul goni
Panyastana
sepi tanda penat diri
Laksana
baratha selepas yuddha
Namun, bukan berarti dimarga kehilangan hayat
Ksatria lalu lalang dengan vahana
Menalar lusa melahap apa?
Tetes patra jadi saksi gelisahnya
Ini memang
senja adimarga
Wisma nasib
saling gigit
Ladang
karsa penuh drama
Juga,
anjing kencing otak bajing
Dewata bertutur pula
Bahwa suratan bumantara dalam genggamannya
Insan bartaruh pada dadu
Yang entah luruh atau padu
Bahkan
asmaraloka pula
Berserah
pada dimarga pencipta
Senja bukan
pupus atas dharma
Hanya
gelung istirahat buana
Penulis : Aditya LPM Pabelan
Penyunting : Lathifah An Najla
