UNISRI—Rangkaian acara penggalangan dana korban gempa dan tsunami
di Palu, Donggala, Sigi dan sekitarnya oleh mahasiswa gabungan Unit Kegiatan
Mahasiswa (UKM) dan Organisasi Mahasiswa (ORMAWA) UNISRI telah selesai
dilakukan (10/10). Acara tersebut ditutup dengan penampilan Pentas Seni (Pensi)
yang dimulai dari pukul 10.00 sampai 12.00 WIB di taman timur gedung rektorat.
Rangkaian acara tersebut dilaksanakan mulai hari Minggu, 7 Oktober
2018 di Car Free Day (CFD) Slamet
Riyadi. Selanjutnya, pada hari Senin, 8 Oktober 2018 penggalangan dana dilakukan di dua lokasi
berbeda yakni di area kampus dan Proliman Mojosongo. Di hari berikutnya,
penggalangan dana kembali dilaksanakan di tiga lokasi yakni Jebres, Kota Barat,
dan Manahan.
Menurut laporan, total dana sementara yang sudah terkumpul sebesar
Rp 10.283.800,00 dan kemungkinan akan terus bertambah, mengingat penggalangan
dana masih terus berlanjut melalui internal UKM dan Ormawa. Dana tersebut belum
termasuk tambahan sumbangan dari beberapa Karang Taruna.
"Untuk bentuknya nanti, yang akan kita kirim yang jelas logistik
makanan berupa mie, sarden kaleng, dan susu bayi. Kemudian kita juga menggalang
dalam bentuk peralatan seperti pakian, bayi, popok bayi, kemudian kebutuhan
lainnya dan pakaian layak pakai yang nantinya akan kita kirim kesana." Jelas
Dzikri selaku koordinator penggalangan dana.
Dzikri menambahkan, teknis penyaluran
donasi akan dikumpulkan semuanya menjadi satu baik dari UKM dan Ormawa maupun
dari pihak universitas. Kemudian disalurkan melalui PMI Surakarta dan akan terus
dipantau agar sampai di tujuan.
"Menurut saya, kegiatan penggalangan dana yang dilakukan oleh
mahasiswa dengan menggelar pentas seni, turun ke jalan di titik-titik
perempatan sangat bagus selama kegiatan itu dilakukan sesuai prosedur yang
benar." imbuh Dr. Sutoyo, M.Pd. selaku Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan,
Alumni, dan Kerjasama.
Sebagai penutup, Dr. Sutoyo, M.Pd
mengatakan, UKM dan Ormawa bersatu bersama-sama mengadakan kegiatan yang
positif untuk mambangun kebersamaan sekaligus untuk mencari bibit-bibit
berprestasi dan dilakukan secara periodik. Mahasiswa harus memiliki suatu
pemikiran kedepan sekaligus empati terhadap semua kejadian di lingkungan
sekitar.
(Reporter : Ellanda Martha A., Lia
Maretasari)
